"Wujudkan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)" SMK Negeri 1 Lima Puluh Gelar “Pagelaran Busana Pengantin Adat Nusantara”

Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui program pembelajaran berbasis proyek, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lima Puluh melaksanakan Pagelaran Busana Pengantin Adat Nusantara di halaman utama sekolah. Jl. Keramat Kwala Gunung, Kwala Gunung, Kec. Lima Puluh. Sabtu, (02/03/2024).

Dengan mengusung tema “Busana Pengantin Adat Nusantara, “Turut hadir Kepala SMK Negeri 1 Lima Puluh Riadi, S.Pd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Sumatera Utara Abdul Kadir Simorangkir, S.Pd, M.Si, Camat Kecamatan Datuk Lima Puluh Wahidin Kamal, ST, M.Si, Pengawas Pembina SMK Negeri 1 Lima Puluh, Ahmad Husairi, M.Pd beserta tamu undangan Dunia Usaha dan dunia Industri (DUDI) rekanan, Kepala Desa, Kepala SMP, MTs dan Orang Tua/Wali Siswa.

Salah satu wujud dari implementasi kurikulum merdeka di SMK adalah pembelajaran berbasis proyek yang mampu menghasilkan produk barang maupun jasa yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang. Kali ini, jurusan Desain dan Produksi Busana SMK Negeri 1 Lima Puluh mengadakan “Pagelar Busana Pengantin Adat Nusantara”. Kepsek mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk memamerkan hasil-hasil karya busana dari siswa dan siswi jurusan Desain dan Produksi Busana (DPB) kepada warga sekolah dan juga khalayak ramai.

“Pada pagelaran hari ini, tema yang diambil adalah busana pengantin adat nusantara, saya berharap kegiatan ini dapat membangkitkan kreativitas dan motivasi serta kebanggan tersendiri siswa yang sudah mampu membuat busana pengantin adat nusantara sendiri yang ditampilkan dalam bentuk yang lebih modern sesuai perkembangan zaman sehingga mereka akan semakin cinta dengan budaya nusantara kita”. Ungkap Kepsek Riadi ditempat yang sama.

Pada Kegiatan ini juga, Tim DUDI yang turut memenuhi undangan dapat menyaksikan karya-karya siswa dan siswi jurusan DPB tersebut. Peran DUDI dalam membimbing para siswa jurusan DPB saat melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) memberi sumbangsih kepada kegiatan ini sehingga para siswa lebih terampil dalam mendesain dan membuat pakaian yang mereka tampilkan

Disamping itu, diakhir kegiatan sebelum foto bersama, Para siswi yang tampil satu persatu menampilkan busananya layaknya fashion show. Walapun cuaca cukup terik, mereka tetap antusias berlenggak lenggok diatas karpet biru yang sudah disediakan.